BAB
III
TINJAUAN
KASUS
I.
PENGKAJIAN
Hari / Tanggal : Selasa / 21
mei 2013
Jam : 08.00 WITA
A.
Subjektive
Data
1. Identitas
Istri
Nama : Ny. K
Umur : 27 Tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa :
Jawa
/ Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu
rumah Tangga
Alamat : Ds sungai
hilir Rt.2 Rantau
Suami
Nama : Tn.
S
Umur : 30
Tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Ds sungai hilir Rt.2 Rantau
2.
Keluhan Utama : Ibu mengatakan nyeri pada perut bagian bawah dengan adanya luka bekas
Operasi.
3.
Riwayat Perkawinan : Kawin 1 kali, kawin
pertama kali umur 21
tahun, dengan
suami sekarang sudah 6
tahun
4. Riwayat
Obstetri :
No
|
Thn
|
Kehamilan
|
Persalinan
|
Bayi
|
Penyulit
Nifas
|
Ket
|
|||||||
UK
|
Penyulit
|
UK
|
Cara
|
Tempat/
Penolong
|
Penyulit
|
BB
|
PB
|
Seks
|
Keadaan
Nifas
|
||||
1
|
2013
|
-
|
-
|
40 mgg
|
SC
|
RS/
Dokter
|
Plasenta previa
|
2900 gram
|
50 cm
|
L
|
Hidup
|
-
|
-
|
5.
Riwayat Persalinan Sekarang
- Umur Kehamilan saat melahirkan : 40 Minggu
- Tanggal atau jam melahirkan : 20 mei 2013 /
21 : 00 Wita
- Tempat atau penolong melahirkan : Rumah Sakit / Dokter
- Lama proses persalinan : ± 1 jam
- Jenis persalinan : SC
- Penyulit saat bersalin : Plasenta previa
- Keadaan bayi yang dilahirkan : Hidup, segera menangis,
anus (+), BB 2900 gram, PB 50 cm
6. Riwayat
Keluarga Berencana
a.
Jenis : Suntik
b.
Lama : 6 bulan
c.
Masalah : Tidak ada
7. Riwayat
Kesehatan
a.
Riwayat kesehatan ibu : Ibu mengatakan
tidak pernah menderita penyakit keturunan seperti
Hipertensi, Asma , dan penyakit
kronis seperti Jantung dan
penyakit menular seperti HIV/AIDS, TBC,Hepatitis.
b. Riwayat kesehatan Keluarga : Ibu mengatakan dalam keluarga tidak pernah menderita
penyakit keturunan seperti
Hipertensi, Asma, dan penyakit kronis seperti Jantung
dan penyakit menular seperti HIV/AIDS, TBC, Hepatitis.
8. Pola
Kebutuhan Sehari-hari
a. Nutrisi
·
Jenis : Nasi, ikan, sayur dan buah-buahan.
·
Frekuensi : 3X
sehari
·
Porsi : Sedang
·
Pantangan : Tidak ada
b. Eliminasi
§ BAB
·
Frekuensi : 1x/hari
·
Konsistensi : Lembek
·
Warna : Kuning
kecoklatan
§ BAK
·
Frekuensi : Menggunakan kateter
·
Warna : Kuning jernih
·
Bau : Khas Urin
c. Personal
Hygiene
· Frekuensi
mandi : 2X / hari diseka
· Frekuensi
gosok gigi : 2X / hari
· Frekuensi
ganti pakaian/jenis : Sesuai kebutuhan
d. Aktifitas : Ibu
masih belum bisa melakukan aktifitas setelah operasi.
e. Tidur
dan Istirahat
· Siang
hari : 2 jam/hari
· Malam
hari : 6-7 jam/hari
· Masalah : Tidak ada
f.
Pola Seksual :
Tidak ditanyakan
g.
Pemberian ASI
- Kapan mulai memberikan ASI : < 8 jam
- Frekuensi menyusui : Sesuai dengan kebutuhan bayi
- Masalah : Tidak ada
9. Data
Psikosial dan Spritual
a. anggapan
ibu terhadap kelahiran bayinya
b. Tanggapan
ibu terhadap perubahan fisiknya
c. Tanggapan ibu terhadap peristiwa persalinan
d. Pengetahuan ibu tentang peristiwa perawatan bayi
e.
Hubungan sosial ibu dengan mertua, orang tua,
keluarga
f.
Pengambil
keputusan dalam keluarga
g.
Orang
yang membantu ibu dalam merawat bayinya.
h.
Kegiatan spiritual yang dilakukan pada masa nifas
|
: Ibu
mengatakan kelahiran bayinya sangat baik.
: Ibu mengatakan terhadap perubahan fisiknya biasa saja.
: Ibu
mengatakan merasa sedikit takut.
: Ibu
mengatakan dari orang tua dan mertua peristiwa juga dokter.
: Hubungan
ibu dengan mertua, orang tua, keluarga dan tetangga baik
: Berdua
dengan suami.
: Orang tua
dan keluarga
: Berdo’a
|
B.
OBJECTIVE
DATA
1. Pemeriksaan
Umum
a.
Keadaan Umum : Lemah
b.
Kesadaran : Compos mentis
c.
Berat badan : 55 kg
d.
TTV : TD
120/80 mmHg, Nadi
89 x/menit Suhu 36,7 ºC, Respirasi
25 x/menit
2. Pemeriksaan
Khusus
a. Inspeksi
- Kepala : Keadaan
bersih, distribusi rambut
merata,tidak ada nyeri tekan, massa dan tidak ada
ketombe.
-
Muka : Tidak ada odema, tidak pucat, tidak ada
cloasma
gravidarum.
-
Mata : Simetris, conjungtiva tidak pucat, sclera
tidak ikterik.
- Hidung : Simetris,
tidak ada sekret dan polip.
- Telinga : Simetris,
tidak ada pengeluaran serumen.
- Mulut : Bibir
tidak pucat, tidak ada caries gigi, lidah
bersih, tidak
ada sariawan.
- Leher : Tidak
ada pembesaran kalenjar
tyroid,kalenjar
limfe dan tidak ada
pembengkakan
vena jugularis.
- Dada/mamae :Simetris,tidak
ada retraksi dada, terdapat
hyperpigmentasi pada aerola mamae, putting susu
menonjol.
- Perut : Terdapat
linea nigra dan striae gravidarum,
adanya
jaringan perut / luka bekas Operasi.
- Tungkai : Tidak
ada odema dan varises.
- Genetalia : Terdapat
pengeluaran Lokia rubra
b. Palpasi
- Leher : Tidak ada teraba pembesaran vena jugularis,
dan kelenjar Thyroid.
- Dada/Mamae : Terdapat pengeluaran ASI.
- Abdomen : Tinggi Fundus Uteri 2 jari dibawah pusat,
dan teraba bekas luka Operasi.
- Tungkai : Tidak teraba odema dan varises
3.
Pemeriksan Penunjang : Tidak dilakukan pemeriksaan
C. ASSESMENT
1. Diagnosa
Kebidanan : P1 A0 Post SC hari pertama.
2. Masalah : Nyeri perut
pada luka bekas operasi.
3.
Kebutuhan : Konseling, health
education dan terapi sesuai dengan advice dokter.
D.
PLANNING
1.
Menjelaskan pada
ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu baik.
“Ibu
mengetahui hasil pemeriksaan”
2.
Menjelaskan pada
ibu tentang penyebab nyeri yang dirasakan. Nyeri perut yang dirasakan ibu
setelah melahirkan adalah normal karena kontraksi rahim sebagai proses
pengembalian dari bentuk uterus kebentuk semula.
“Ibu mengerti
dengan penjelasan yang diberikan.”
3.
Menganjurkan ibu
untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dengan cukup kalori dan makanan yang
mengandung protein, banyak cairan, sayuran dan buah-buahan untuk menjaga kondisi
tubuh dan memperlancar produksi ASI.
“Ibu bersedia
mengikuti anjuran yang diberikan.”
4.
Menganjurkan ibu
untuk menjaga kebersihan diri terutama di daerah genetalia dengan cara
membersihkan genetalia setiap BAK dan BAB, dan menyarankan ibu untuk mengganti
pembalut minimal 2 kali sehari serta menganjurkan ibu untuk tidak menahan BAK
atau BAB apabila ada keinginan untuk BAK dan BAB.
“Ibu
bersedia mengikuti anjuran yang diberikan.”
5.
Menganjurkan ibu
untuk istirahat yang cukup untuk mencegah kelelahan yang berlebihan
“Ibu
bersedia mengikuti anjuran yang diberikan.”
6. Menganjurkan pada ibu untuk melakukan perawatan payudara
untuk memperlancar produksi ASI dan menganjurkan ibu untuk memberikan ASI
Ekslusif selama 6 bulan kepada bayinya untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan bayi ibu.
“Ibu bersedia mengikuti anjuran yang diberikan.”
7.
Menganjurkan ibu
untuk segera mengimunisasikan bayinya sesegera mungkin ke puskesmas, BPS atau
Rumah sakit terdekat.
“Ibu bersedia mengikuti anjuran yang diberikan.”
8.
Memberitahukan
pada ibu tentang tanda-tanda bahaya nifas seperti :
-
Pendarahan
Pervaginam
-
Keluar cairan
berbau dari jalan lahir
-
Demam tinggi
> 2 hari
-
Bengkak pada
muka, kaki dan tangan
-
Sakit kepala
yang hebat
-
Pandangan mata
kabur
Dan
menganjurkan ibu untuk menghubungi petugas kesehatan apabila terdapat
tanda-tanda bahaya tersebut.
“Ibu bersedia
menuruti anjuran yang diberikan.”
9.
Memberikan
terapi sesuai advis dokter
Kateter
terpasang
Infus : RL ( 30 tetes/menit )
Injeksi : Lactamor 3x1
Mofinal 2x1
Claneksi 3x1
Ceftriaxone 3x1
Ratival 3x1
Farmadol 3x1
“Cairan Infus dan obat sudah diberikan sesuai advis
dokter.”
Catatan Perkembangan
No
|
Hari/Tanggal
|
Catatan Perkembangan
|
1.
|
Rabu,
22 Mei 2013
|
S : Ibu mengatakan merasa nyeri dibagian luka bekas Operasi.
O : K/U masih lemah tetapi sudah mulai membaik
Muntah (-)
TFU :
2 jari dibawah pusat
TTV
TD : 110/80 mmHg,
Suhu : 36,5 ºC
Nadi : 80 x/menit
Respirasi : 23 x/menit.
A : Post Op SC hari ke 2
P : Terpasang Kateter
Infus : RL ( 30 tetes/menit )
Injeksi : Lactamor 3
× 1
Mofinal 2 × 1
Claneksi 3 × 1
Ceftriaxone 2 × 1
Ratival 3 × 1
Farmadol 3 × 1
|
2
|
Kamis,
23 mei 2013
|
S : Ibu mengatakan nyeri luka bekas operasi sudah mulai berkurang.
O : K/U Baik.
Muntah (-)
TFU : 2 jari dibawah pusat
TTV
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36 ºC
Nadi : 82 x/menit
Respirasi : 25 x/menit.
A : Post Op SC hari ke 3
P : Terapi
obat diteruskan
|
3
|
Jum’at
24 mei 2013
|
Keadaan pasien sudah membaik dan pasien sudah diperbolehkan pulang.
|